Proses Kerja Kapal Pesiar

Terbersit bekerja di kapal pesiar? Ingin mengikuti jejak saudara atau teman yang bekerja di kapal pesiar? Bagusnya simak dulu ulasan saya berikut ini.

Salah satu kapal pesiar yang sedang port

Proses panjang...

Hal itulah yang harus di pahami oleh orang yang berniat bekerja di kapal pesiar, karena bukan hanya modal uang banyak yang diperlukan tetapi juga niat 1000persen. Karena tidak sedikit dari calon pelamar, sudah lelah sebelum masuk ke proses intinya

Calon pekerja yang bukan berasal dari dunia perhotelan atau belum pernah sama sekali bekerja di dunia perhotelan, perlu mendapatkan beberapa pengalaman terlebih dahulu bekerja di hotel darat sebelum apply ke perusahaan penyalur kapal pesiar. Jadi niat bekerja di kapal di dukung dengan pengalaman bekerja untuk minimal 6 bulan lebih di dunia perhotelan dan tentunya dukungan finansial. Jadi, beberapa aspek yang harus di persiapkan bagi calon crew tanpa background perhotelan, seperti pengalaman bekerja di perhotelan, finansial, fisik dan kesabaran. Berikut ulasan mengenai proses panjang menjadi calon crew kapal pesiar.

√ Proses join agen kapal pesiar

Kapal pesiar menggunakan agen dalam perekrutan crew nya, termasuk di Indonesia. Gerbang pertama yang harus kita masuki adalah interview agen. Apabila sudah berpengalaman bekerja di hotel maka orang tersebut dapat langsung mengajukan interview agen dan profesi yang akan di apply nya sesuai dengan pengalaman kerjanya. Apabila kasusnya seperti saya tanpa pengalaman apapun, maka ada beberapa agen kapal pesiar yang juga menyediakan program kelas perhotelan Dan menyalurkan kehotel untuk training selama minimal 6 bulan bekerja sesuai profesi yang diniatkan.

Di hotel juga melalui proses interview, karena setidaknya hotel mempunyai standard masing-masing yang berbeda dengan hotel lainnya dalam hal pemilihan kandidat pekerjanya.

Setelah menjalani training selama 6 bulan, hotel mengeluarkan sertifikat yang kemudian digunakan sebagai dokumen dasar untuk persyaratan bekerja di kapal pesiar. Karena calon crew sangat dituntut untuk menguasai dan terlatih dengan pekerjaanya tersebut.

Setelah mengantongi dokumen pengalaman training tersebut, Dan dokumen-dokumen lainnya seperti ijasah, akta, SKCK, foto Dan lain sebagainya barulah saya mengajukan untuk interview agen. Tidak mudah juga untuk interview agen, Karena yang lolos interview itulah calon-calon pelamar yang akan di jadwalkan untuk interview dengan user kapal pesiar yang menjadi mitra agen tersebut, maka selain pengetahuan tentang profesi yang akan kita apply, pengalaman bekerja juga yang paling penting adalah bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

Setelah ada schedule interview user, barulah agen mengundang kita untuk datang interview. Interview ini biasanya dilakukan dengan media Skype (video call) atau langsung bertatap muka (face to face).

Sebelum hari-H interview user, biasanya para calon kandidat di brifing terlebih dahulu, dan biasanya pihak agen memberikan kiat-kiat menghadapi user nya. Persiapan interview juga harus matang, dari segi bahan pertanyaan yang sekiranya akan dipertanyakan, penampilan rapi juga rasa kepercayaan diri Karena pastinya kita harus lancar berbahasa international (bahasa Inggris).

√ Dokumen apa saja yang dipersiapkan

Saat memutuskan untuk join bekerja di kapal pesiar, selain pengalaman bekerja, kita juga harus matang mempersiapkan puluhan juta untuk berbagai dokumen, tiket keberangkatan dan lain-lainnya.

Dokumen yang di perlukan:

~ Ijasah pendidikan terakhir atau akta kelahiran serta KTP.

~ Foto (lebih baik persiapkan foto dengan kemeja Dan dasi dengan background biru Dan merah serta di cetak berbagai ukuran seperti 3X4, 4X6 dan 5X5).

~ Sertifikat pengalaman kerja perhotelan.

~ Paspor 48 halaman.

~ Basic Safety Training.

~ Seaman book.

~ SKCK yang masih berlaku

√ Pendidikan BST (Basic Safety Training)

Pendidikan BST ini di perlukan Karena di kapal, crew lah yang dituntut mengerti tentang penyelamatan bagi diri Dan orang lain pada saat keadaan genting, Karena kapal pasti jauh dari darat yang bisa memberikan pertolongan pada saat keadaan membahayakan seperti kebakaran.

BST dapat di lakukan di Maritim Training Center Pertamina yang berlokasi di Jati Rawamangun Jakarta Timur. Saran saya bagi calon diklat BST ataupun pelatihan lainnya untuk langsung datang ke MTC Pertamina Karena jadwal pelatihan yang mereka selenggarakan setiap bulannya berbeda Dan bisa dalam beberapa kelas dalam satu bulannya. Pengalaman saya pelatihan BST di MTC Pertamina ini selama 8 hari jam kerja lamanya, Dan apabila tidak ADA halangan maka sertifikat akan diterbitkan Dan dbagikan pada hari berikutnya setelah terkahir pelatihan. Bagi wanita yang akan melakukan BST atau pelatihan lainnya, persiapkan kemeja putih Dan dasi, dikarenakan menghindari pemakaian kemeja yang dipinjamkan dari MTC Pertamina Dan pemakaiannya bergantian dengan peserta lainnya yang 99 persen adalah pria.

Pertimbangan lainnya bagi wanita yang akan melakukan pelatihan di MTC Pertamina ini adalah yang berasal dari luar Jakarta dan memerlukan tempat tinggal harian. Karena sulit untuk menemukan Kos harian khusus bagi peserta pelatihan wanita di MTC Pertamina ini, Karena warga lokal sekitar MTC juga hanya menyediakan kos harian bagi pria saja.

√ Seaman Book

Seaman sendiri di buat setelah kita mendapatkan no sertifikat BST, Dan pastikan no BST kita sudah terdaftar di web www.dephubpelaut.go.id. dikarenakan sebagai syarat bukti tercetak untuk pembuatan seaman di Syahbandar Jakarta Utara. Apabila belum terdaftar segeralah report ke MTC Pertamina Karena proses mereka mendaftarkan no kita ke dephub juga memerlukan proses. Seaman sendiri bisa dibuat langsung ke Syahbandar di Tanjung Priuk Jakarta Utara. Pastikan syarat-syarat dokumen sudah lengkap Dan Surat keterangan dokter dapat dilakukan dikawasan Syahbandar.

√ Job letter (LoE/Letter of Employment)

Hal inilah yang menjadi pertimbangan selanjutnya bagi calon crew kapal pesiar. Karena, setelah dinyatakan lolos oleh user tindakan selanjutnya adalah menunggu job letter yaitu semacam Surat perintah bekerja dimana tertera kapal apa dan joint dimana nantinya dan tanggal berapa kita joint. Proses menunggu ini bisa bervariasi, Karena job letter ini turun langsung dari company kapal pesiar tersebut ke agen, jadi lama tidaknya menunggu bisa bervariatif bisa cepat dalam kurun waktu 3 bulan bisa lebih lama sampai 1 tahun lamanya, jadi saya rasa keberuntungan juga andil disini Karena job letter juga ad waiting listnya. Selama penantian job letter ini, alangkah baiknya kita melakukan treatment untuk persiapan medical check-up, dimana proses ini adalah penentuan akhir apakah kita dinyatakan sehat Dan bisa joint di kapal, atau malahan tidak bisa joint Karena ternyata mengidap suatu penyakit yang tidak bisa disembuhkan dan menular.

Dari proses panjang itu, calon crew masih menunggu job letter (LoE/Letter of Employment) atau sejenis Surat perintah mulai bekerja. Namun proses ini belum selesai, karena masih ada beberapa step lagi untuk akhirnya joint di kapal pesiar.
Sebelum mendekati tanggal join anda dikapal,maka scheduler sudah memberikan jadwal penerbangan dan hotel untuk crew stay sementara di negara join sebelum akhirnya menuju port dan on board.
Biasanya 1-2 hari sebelum penerbangan, maka agen akan mengadakan briefing dan memberikan beberapa copian mengenai ringkasan tiket, catatan mengenai hotel untuk stay dan catatan bagi kita mengenai contact person yang harus anda hubungi apabila mengalami kendala selama diperjalanan menuju join kapal.
Dan hari-H penerbangan tiba, sobat biasanya akan dijadwalkan bertemu dengan pemandu dari agen yang membawakan dokumen-dokumen anda, seperti visa paspor seaman dan lain sebagainya. 

Selalu pantaulah proses panjang itu dan tetap bekerja sembari menunggu pemberitahuan dari agen kapal. Have a great job !