Pendakian Gunung Prau 2565mdpl (2016)

Puncak Prau bak Negri di atas awan

Pernah berwisata ke kawah Dieng? Pernahkah mendengar di kawasan Dieng terdapat negri di atas awan dan spot terbaik untuk mendapatkan golden sunrise?  Ya, semua itu ada di kawasan Dieng. Salah satu spot untuk melihat keindahan itu adalah di puncak gunung Prau. Pendakian ke puncak gunung Prau berbeda dengan berwisata ke objek wisata di kawasan Dieng, karena kita harus mempersiapkan banyak hal sebelum melakukan kegiatan ini.

*** Pengetahuan tentang gunung Prau

Kita harus tahu gunung seperti apa yang akan kita daki. Gunung Prau merupakan gunung yang sangat sesuai untuk yang baru memulai kegiatan pendakian pertama kali atau sekedar melepas kangen dengan suasana pendakian. Gunung Prau berada di antara 3 kabupaten yaitu Batang, Kendal dan Wonosobo. Tinggi Gunung 2565 mdpl dan dapat di capai melalui jalur yang di sarankan seperti via patak banteng, via dieng, dan Kendal. Hal yang harus pertama di pertimbangkan adalah jalur mana yang akan kita pilih untuk pendakian.

Ulasan berikut merupakan pendakian melalui jalur Dieng dan Patak Banteng.

Berikut perbandingan  jalur Patak Banteng dan jalur Dieng:

• Jalur Patak Banteng, pendakiannya memang singkat membutuhkan waktu antara 2-3 jam, namun medan yang dilalui sangat berat karena berupa tanjakan terus sampai puncak. 
• Jalur Dieng, pendakiaanya membutuhkan waktu lebih lama dari jalur patak banteng yaitu 3-4 jam, namun sangat sesuai untuk pemula, karena medan dapat dijumpai trek landai dan turunan (bonus).

*** Bagaimana Caranya ke sana?

Setelah kita sudah memutuskan jalur pendakian mana yang akan kita lalui, maka selanjutnya adalah bagaimana cara kesana?

Baik basecamp patak banteng ataupun Dieng berada di kawasan yang sama.

Apabila memulai start perjalanan dari Jakarta, transportasi umum yang digunakan yaitu bus jurusan jakarta-Wonosobo atau kereta api jurusan Jakarta- Purwokerto yang dilanjutkan ke kota Wonosobo. Dari arah manapun, yang paling mudah adalah berhenti di terminal Wonosobo, karena dari sini banyak sekali angkutan 3/4 atau Elf yang mempunyai trayek dari terminal ke Patak banteng.

*** Persiapan Pendakian Prau

Karena Gunung Prau termasuk pendek, maka pendakian ini bisa camping bisa juga hanya tracking dan turun kembali tanpa ngecamp. Persiapan di sesuaikan dengan kepentingan, apabila kita ngecamp maka persiapan sama seperti pendakian gunung pada umumnya. Seperti:

1. Outfit pendakian (pendakian disarankan menggunakan sepatu climbing, mengindari luka dan memar pada kaki), sendal gunung untuk kemudahan mobilitas di puncak gunung, serta aksesoris penghangat seperti kupluk dan sarung tangan.
2. Carrier yang multifungsi, muat setinggi matras dan tenda, lengkapi carrier dengan rain cover/bag cover.
3. Tenda (size tenda di sesuaikan dengan kapasitas personal)
4. Matras (masing-masing personal)
5. Sleeping bag (masing-masing personel)
6. Kompor dan nesting serta perlengkapan makan lainnya
7. Aluminium foil matras (membantu mengurangi kedinginan didalam tenda)
8. Senter, headlamp dan tent lamp.
9. P3K
10. Tali rafia atau sejenisnya dan kantong plastik besar untuk membawa sampah turun.
11. Alat navigasi (Kompas, peta pendakian)
12. Tracking pole 
13. Fly sheet tambahan untuk tenda (berfungsi melindungi tenda dari angin dan hujan.

*** Medan pendakian gunung Prau

Pendakian dari basecamp patak banteng dimulai dari tanjakan di tengah perkampungan warga, melewati perkebunan dan berujung ke jalan aspal. Dari jalan beraspal ini terlihat di kiri terdapat tanjakan dan dengan keterangan papan petunjuk arah ke pos 1. Sekali lagi bahwa pendakian melalui jalur patak banteng adalah tanjakan terus dan minim bonus, maka akan sangat menguras tenaga. Namun dari pos 1 sampai pos 2 akan terlihat beberapa warung yang sekiranya bisa menjadi tempat berehat sebentar dan bersantai menyantap makanan atau minuman. Mulai pos 3 (Pos cacingan) kita sedikit lega karena setelah pos 3 adalah sunrise camp. Sesuai dengan namanya cacingan, medan ini lebih didominasi tanah yang dipenuhi dengan akar-akar pepohonan.

Berbeda dengan jalur Patak banteng, jalur dieng lebih santai karena dengan variasi tanjakan dan turunan. Walaupun memang lebih memakan waktu yang lama, namun keindahan view yang ditawarkan gunung Prau sepanjang jalan sangat mengobati lelahnya pendakian. Jalur Dieng ini akan melewati TPU dan perkebunan warga dan kemudian akan terlihat rimbunan pohon cemara.

*** Keindahan dari Gunung Prau

Gunung Prau bisa dibilang menjadi sasaran empuk di kalangan pendaki, pasalnya pendakian gunung Prau merupakan pendakian singkat, pemandangan indah akan golden sunrise, savana dan bunga daisy, akses yang mudah dijangkau, fasilitas, akomodasi, transportasi sangat lengkap serta terdapat banyak obyek wisata di sekitar gunung Prau seperti kawah sikidang, telaga warna, bukit sikunir, telaga pengilon, telaga merdada, Candi arjuna, Batu ratapan angin, gunung pangonan, dieng plateau theater, dan lain sebagainya. Selain itu, dari puncak gunung Prau dapat melihat Selain obyek wisata alamnya, dieng juga rutin mengadakan Dieng Culture Festival yang bisa diakses di www.dieng.id.

View dari sunrise camp Gunung Prau

*** Sistem buka tutup pendakian gunung Prau

Sebelum merencanakan pendakian ke gunung Prau perlu diketahui bahwa gunung Prau juga memberlakukan sistem buka tutup pendakian. Penutupan pendakian ditujukan demi mencegah adanya korban dikarenakan musim hujan yang bisa membahayakan pendaki, selain itu penutupan pendakian dikarenakan untuk pemulihan ekosistem alam di gunung Prau. Untuk lebih jelas mengenai information buka tutup dapat menghubungi contact person masing-masing basecamp. Biasanya pendakian Gunung Prau akan ditutup pada bulan Januari sampai bulan April, namun anda perlu memastikan lagi ke basecamp, agar rencana pendakian anda dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan waktu yang anda rencanakan.

*** Rental alat pendakian di Gunung Prau

Di basecamp patak banteng, tersedia penyewaan/rental alat-alat pendakian, Dari matras, lampu, tenda, sleeping bag dan lain sebagainya. Jadi sederet warung di sekitar basecamp patak banteng selain menawarkan makanan dan minuman, mereka juga menyewakan alat pendakian dan kaos-kaos serta sauvenir bertemakan gunung Prau.

*** Tips pendakian gunung Prau

Karena merupakan pendakian dengan jarak 865 mdpl dari basecamp, maka beberapa hal berikut bisa dipertimbangkan:

• Meskipun tidak ada mata air di gunung Prau, tetapi tidak perlu membawa banyak air untuk pribadi, apabila pendakian satu malam cukup satu orang membawa 2 liter air, untuk mengurangi beban pendakian.
• Meskipun pendakian singkat, tidak ada salahnya menggunakan jasa Porter, karena masyarakat Dieng banyak menawarkan jasa Porter untuk membantu mengoptimalkan pendakian dengan perlengkapan pendakian dari dan di bawa oleh Porter.
• Pada saat musim kemarau, jalur pendakian menjadi sangat berdebu, pergunakanlah sepatu pendakian dan bukan sandal. 
• Pendakian ke gunung Prau, estimasikan angkutan yang akan dipergunakan, misalnya kereta api turun di Purwokerto atau Purworejo, pilihlah jam keberangkatan yang pas, jam berapa tiba di stasiun Purwokerto atau Kutoarjo, pasalnya daerah seputaran ini tidak mengoperasikan angkutan dimalam hari, terkadang jam 5 angkutan umum sudah selesai beroperasi dan mulainya beroperasi jam 5 pagi.

Ulasan bersifat informatif saja dan pergunakan banyak informasi dari berbagai sumber untuk rencana perjalanan yang aman dan lebih baik. Have a nice trip.