Bandara Adi Sumarmo ke Yogyakarta
Pernah saya harus melakukan penerbangan dari Jakarta ke Jogjakarta, namun karena tidak dapat tiket pada hari itu yang sesuai doku,akhirnya penerbangan dilakukan dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta ke Bandara Adi Soemarmo (SOC) di Surakarta Solo, untuk selanjutnya perjalanan dilanjutkan dengan bus ke Jogjakarta. Bandara Adi Sumarmo merupakan bandara Internasional, yang melayani penerbangan domestik dan luar negeri. Lokasi bandara ini ada di jalan Adi Sumarmo Surakarta Kabupaten Boyolali.
Saya pernah beberapa kali ke Solo/Surakarta, tetapi untuk mengenal daerahnya secara detail saya tidak memahami seperti Jogjakarta. Maka sedikit bingung dari kedatangan di bandata Adi Sumarmo ke arah Jogjakarta dengan tramsportasi umum, namun patokan saya adalah pasti ada banyak bus ke arah Jogjakarta walau sampai petang. Di Bandara ada layanan bus DAMRI,namun tidak melayani sampai luar kota seperti Jogjakarta. Bus ini bisa diakses dengan keluar dari gate departure penerbangan domestik, tidak terlalu jauh sekitar 200m saja dan ada shelter khusus bus DAMRI yang melayani trayek bandara ke terminal bus Tirtonadi dengan jarak tempuh kurang lebih 30 menit dan dengan tarif 15ribu rupiah. Awalnya ingin menggunakan pramex (prambanan express) solo-jogjakarta, namun dikarenakan stasiun jauh juga dari bandara Adi Sumarmo yaitu sekitar 33 menit ke stasiun balapan dimana saya pasti harus berpindah-pindah transportasi umum juga, saya tidak mengambil layanan taxi dibandara karena tidak memakai Argo alias langsung dibandrol jadi jatuhnya mahal. Untuk mempersingkat waktu dan efisien ongkos,maka saya menggunakan bus DAMRI untuk menuju perkotaan dan estafet lagi dengan bus apa saja menuju Jogjakarta.
Setelah saya pikir-pikir, bus DAMRI ini ternyata melewati jalur umum yang dilewati bus-bus menuju luar kota, termasuk Jogjakarta, maka dari pada saya harus sampai terlebih dahulu ke terminal Tirtonadi, maka saya mencoba mengikuti saran kenek untuk menghadang bus di perempatan. Tidak lama memang dari bandara Adi Sumarmo masuk ke perkotaan tempat menghadang bus-bus antar kota.
Kabarnya bandara Adi Sumarmo ini sedang dibangun stasiun yang dirancang seperti bandara Adi Sucipto Jogjakarta, dan sedang dirancang pembangunan akses menuju jalan tol dan dirancang seatle bus dari bandara ke terminal Tirtonadi. Pastinya dengan pembangunan dan rencana pembangunan ini, kemudahan akses akan menjadikan ramai bandara Adi Sumarmo ini. Karena apabila penumpang seperti saya tidak mempunyai pilihan selain harus transit ke Solo terlebih dahulu, fasilitas-fasilitas seperti ini sangat diharapkan. Semoga ulasan bermanfaat.
Saya pernah beberapa kali ke Solo/Surakarta, tetapi untuk mengenal daerahnya secara detail saya tidak memahami seperti Jogjakarta. Maka sedikit bingung dari kedatangan di bandata Adi Sumarmo ke arah Jogjakarta dengan tramsportasi umum, namun patokan saya adalah pasti ada banyak bus ke arah Jogjakarta walau sampai petang. Di Bandara ada layanan bus DAMRI,namun tidak melayani sampai luar kota seperti Jogjakarta. Bus ini bisa diakses dengan keluar dari gate departure penerbangan domestik, tidak terlalu jauh sekitar 200m saja dan ada shelter khusus bus DAMRI yang melayani trayek bandara ke terminal bus Tirtonadi dengan jarak tempuh kurang lebih 30 menit dan dengan tarif 15ribu rupiah. Awalnya ingin menggunakan pramex (prambanan express) solo-jogjakarta, namun dikarenakan stasiun jauh juga dari bandara Adi Sumarmo yaitu sekitar 33 menit ke stasiun balapan dimana saya pasti harus berpindah-pindah transportasi umum juga, saya tidak mengambil layanan taxi dibandara karena tidak memakai Argo alias langsung dibandrol jadi jatuhnya mahal. Untuk mempersingkat waktu dan efisien ongkos,maka saya menggunakan bus DAMRI untuk menuju perkotaan dan estafet lagi dengan bus apa saja menuju Jogjakarta.
Setelah saya pikir-pikir, bus DAMRI ini ternyata melewati jalur umum yang dilewati bus-bus menuju luar kota, termasuk Jogjakarta, maka dari pada saya harus sampai terlebih dahulu ke terminal Tirtonadi, maka saya mencoba mengikuti saran kenek untuk menghadang bus di perempatan. Tidak lama memang dari bandara Adi Sumarmo masuk ke perkotaan tempat menghadang bus-bus antar kota.
Kabarnya bandara Adi Sumarmo ini sedang dibangun stasiun yang dirancang seperti bandara Adi Sucipto Jogjakarta, dan sedang dirancang pembangunan akses menuju jalan tol dan dirancang seatle bus dari bandara ke terminal Tirtonadi. Pastinya dengan pembangunan dan rencana pembangunan ini, kemudahan akses akan menjadikan ramai bandara Adi Sumarmo ini. Karena apabila penumpang seperti saya tidak mempunyai pilihan selain harus transit ke Solo terlebih dahulu, fasilitas-fasilitas seperti ini sangat diharapkan. Semoga ulasan bermanfaat.
Comments
Post a Comment