Pendakian Gunung Gede Melalui Jalur Gunung Putri
Tepat sebelum pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup dikarenakan pemulihan ekosistem, saya melakukan pendakian melalui jalur gunung putri. Pada umumnya pendaki memilih jalur cibodas karena treknya lebih bersahabat, walau memakan waktu yang sangat lama dibandingkan jalur gunung putri. Jalur yang lebih cepat ini, jelas mempunyai trek yang sangat menantang, hampir semua jalur adalah tanjakan, hanya beberapa bonus trek menurun yang didapat.
Sebelum tahun baru kami melakukan pendakian pada tanggal 30 Desember 2017 dan perjalanan kami start dari Karawaci Tangerang. Berdua kami memilih transportasi umum untuk menjangkau cipanas (gunung putri). Transportasi pertama kami adalah kereta api KRL, dengan jurusan serpong-Tanah Abang, dari tanah abang ini,kami lanjutkan ke jalur Bogor. Dari stasiun Bogor kami menyewa transportasi umum online, dengan mobil menuju cipanas melalui jalur alternatif dan tidak melewati jalan tol dikarenakan macet.
Sekilas Pendakian Gunung Gede melalui Gunung Putri
Gunung putri sendiri merupakan jejeran bukit yang berada di bawah gunung Gede, dan jalur ini terkenal lebih cepat karena tidak bisa dipungkiri bahwa jalur ini sebagian besar adalah tanjakan semua. Jalur gunung putri memiliki 5 pos sampai di Alun-Alun Surya Kencana, dan dari jalur ini kita akan berada di sisi timur Surya Kencana, dan harus berjalan sekitar 30 menit di alun-alun ini untuk menuju jalur ke puncak yaitu di sisi barat alun-alun Surya Kencana.
Pendakian digunung Gede memiliki hal yang sangat menarik perhatian saya, saya mejumpai dihampir tiap pos ada penduduk pribumi yang membangun tenda untuk berjualan,misalnya minuman hangat dan gorengan, bahkan ada pula yang bersusah payah keatas menjajakan nasi uduk di alun-alun Surya Kencana, bahkan sampai di puncak Gede masih bisa menjumpai penjual jajanan.
Berbagai hal yang tidak di harapkan dalam pendakian bisa terjadi di semua Gunung, tidak terkecuali Gunung Gede Pangrango. Beberapa kejadian yang viral dari pendakian gunung Gede adalah meninggalnya beberapa pendaki seperti Shizuko yang terkena hypothermia dan pemuda yang membusuk di tenda sendirian yang diduga sudah lebih dari 3 hari.
Persiapan Pendakian ke Gunung Gede di Taman Nasional Gede Pangrango
1.) Melakukan Simaksi yang bisa anda akses dihalaman resmi TNGP di www.gedepangrango.org. Dari situs web tersebut anda harus melakukan registrasi dan pengisian data secara lengkap, dan anda akan membayar secara transfer melalui bank sejumlah nominal yang disesuaikan dengan weekday atau weekend dan jumlah pendaki yang akan didaftarkan. Pastikan anda sudah mencetak simaksi dan membuat salinan identitas anggota (KTP/SIM). Sesampainya di Balai TNGP, ketua kelompok akan mengisi surat peryataan bermaterai 6000, dan setiap pendaki akan melakukan medical check yang tersedia di Balai TNGP (hanya memeriksa BB, TB, tensi darah). Setelah lengkap baru semua data diserahkan ke bagian receptionist simaksi dan anda akan mendapatkan salinan data perijinan pendakian. Di Balai TNGP terdapat free wifi dan beberapa unit komputer untuk melakukan simaksi online, diperuntukan bagi anda yang belum melakukan simaksi. Di Balai TNGP juga terdapat tempat fotocopy dan toko materai yang juga menjual jajanan. Jadi pendakian di Gunung Gede Pangrango tidak diperkenankan melalui jalur illegal, dan semua pendakian wajib melakukan simaksi atau tektok. Pendakian dapat anda pilih sendiri apakah melalui jalur Cibodas, Gunung Putri atau jalur Selabintana. Anda dapat juga memilih lewat jalur manakah anda akan turun dari pendakian.
2.) Setelah selesai dengan Simaksi, maka anda harus memperhatikan jam buka dan tutup pendakian, di TNGP tidak sesuka hati melakukan pendakian, misalnya weekday pendakian akan dibuka mulai dari jam 9-5 sore, dan weekend akan dibuka jam 9-3 sore.
3.) Perlengkapan sesuai prosedur dan Persiapan logistik dan obat-obatan
Perlengkapan pendakian :
Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, bahwa jalur Gunung Putri merupakan jalur yang cepat dari jalur-jalur pendakian Gunung Gede yang lainnya, itu artinya jalur ini hanyalah tanjakan dan tanjakan. Kabarnya jalur pendakian baru ini lebih baik dari pada jalur pendakian yang lama yang lebih curam tanjakannya. Yang jalur baru saja, menurut saya sudah berat karena hanya beberapa bonus saja yang saya temui dan yang paling melegakan adalah bonus dekat mendekati alun-alun Surya Kencana.
Hampir semua struktur pendakian melalui jalur Gunung Putri ini adalah berstruktur tanah, akar dan bebatuan dan tidak ada beda antara kelima pos tersebut.
Dari basecamp, pendakian dimulai dengan hamparan ladang petani yang menanam berbagai macam sayuran. Karena struktur pendakian yang hampir sama, maka tidak saya ulas dari pos ke pos, berbeda hanya di padang Alun-alun Surya Kencana yang terhampar sangat luas.
Hypothermia
Sudah tidak asing istilah ini di dunia pendakian, saya mengalaminya di pendakian Gunung Gede ini. Cuaca memang cerah dan tidak hujan, hanya kabut yang datang dan berlalu pergi. Semua berawal dari sakit kepala vertigo yang sedikit saya rasakan dari basecamp, namun sampai di pos III pada malam hari, akhirnya sayapun tumbang, akhirnya saya dan rekan memutuskan untuk mendirikan tenda, walau belum sampai di Alun-alun Surya Kencana seperti rencana awal bahwa kami akan mendirikan tenda di Surya Kencana. Ternyata saya hampir hypothermia, menggigil tak henti, dan hampir malas untuk bersuara. Dengan menghentikan pendakian ini, rekan saya memakaikan SB dan menyelimuti badan saya dengan aluminium foil yang sengaja sudah dipersiapkan untuk menanggulangi kedinginan. Beberapa jam, kondisi saya stabil dan memaksakan diri untuk bangun agar bisa makan dan minum cokelat. Jadi untuk anda yang tidak tahu dengan kondisi fisik anda terlebih adalah pendakian pertama bagi anda, wajib bagi anda untuk mempersiapkan segala sesuatu seperti halnya persiapan menghadapi kondisi hypothermia.
Jadi jangan pernah menganggap sepele pendakian ya sobat, karena semua hal yang buruk bisa kita cegah selama kita banyak pengetahuan tentang apa yang akan kita lakukan dan segala sesuatu dipersiapkan dengan matang, jangan sampai hobi anda justru membahayakan diri anda sendiri. Selamat mendaki dengan aman...
Sebelum tahun baru kami melakukan pendakian pada tanggal 30 Desember 2017 dan perjalanan kami start dari Karawaci Tangerang. Berdua kami memilih transportasi umum untuk menjangkau cipanas (gunung putri). Transportasi pertama kami adalah kereta api KRL, dengan jurusan serpong-Tanah Abang, dari tanah abang ini,kami lanjutkan ke jalur Bogor. Dari stasiun Bogor kami menyewa transportasi umum online, dengan mobil menuju cipanas melalui jalur alternatif dan tidak melewati jalan tol dikarenakan macet.
Sekilas Pendakian Gunung Gede melalui Gunung Putri
Gunung putri sendiri merupakan jejeran bukit yang berada di bawah gunung Gede, dan jalur ini terkenal lebih cepat karena tidak bisa dipungkiri bahwa jalur ini sebagian besar adalah tanjakan semua. Jalur gunung putri memiliki 5 pos sampai di Alun-Alun Surya Kencana, dan dari jalur ini kita akan berada di sisi timur Surya Kencana, dan harus berjalan sekitar 30 menit di alun-alun ini untuk menuju jalur ke puncak yaitu di sisi barat alun-alun Surya Kencana.
Pendakian digunung Gede memiliki hal yang sangat menarik perhatian saya, saya mejumpai dihampir tiap pos ada penduduk pribumi yang membangun tenda untuk berjualan,misalnya minuman hangat dan gorengan, bahkan ada pula yang bersusah payah keatas menjajakan nasi uduk di alun-alun Surya Kencana, bahkan sampai di puncak Gede masih bisa menjumpai penjual jajanan.
Berbagai hal yang tidak di harapkan dalam pendakian bisa terjadi di semua Gunung, tidak terkecuali Gunung Gede Pangrango. Beberapa kejadian yang viral dari pendakian gunung Gede adalah meninggalnya beberapa pendaki seperti Shizuko yang terkena hypothermia dan pemuda yang membusuk di tenda sendirian yang diduga sudah lebih dari 3 hari.
Persiapan Pendakian ke Gunung Gede di Taman Nasional Gede Pangrango
1.) Melakukan Simaksi yang bisa anda akses dihalaman resmi TNGP di www.gedepangrango.org. Dari situs web tersebut anda harus melakukan registrasi dan pengisian data secara lengkap, dan anda akan membayar secara transfer melalui bank sejumlah nominal yang disesuaikan dengan weekday atau weekend dan jumlah pendaki yang akan didaftarkan. Pastikan anda sudah mencetak simaksi dan membuat salinan identitas anggota (KTP/SIM). Sesampainya di Balai TNGP, ketua kelompok akan mengisi surat peryataan bermaterai 6000, dan setiap pendaki akan melakukan medical check yang tersedia di Balai TNGP (hanya memeriksa BB, TB, tensi darah). Setelah lengkap baru semua data diserahkan ke bagian receptionist simaksi dan anda akan mendapatkan salinan data perijinan pendakian. Di Balai TNGP terdapat free wifi dan beberapa unit komputer untuk melakukan simaksi online, diperuntukan bagi anda yang belum melakukan simaksi. Di Balai TNGP juga terdapat tempat fotocopy dan toko materai yang juga menjual jajanan. Jadi pendakian di Gunung Gede Pangrango tidak diperkenankan melalui jalur illegal, dan semua pendakian wajib melakukan simaksi atau tektok. Pendakian dapat anda pilih sendiri apakah melalui jalur Cibodas, Gunung Putri atau jalur Selabintana. Anda dapat juga memilih lewat jalur manakah anda akan turun dari pendakian.
2.) Setelah selesai dengan Simaksi, maka anda harus memperhatikan jam buka dan tutup pendakian, di TNGP tidak sesuka hati melakukan pendakian, misalnya weekday pendakian akan dibuka mulai dari jam 9-5 sore, dan weekend akan dibuka jam 9-3 sore.
3.) Perlengkapan sesuai prosedur dan Persiapan logistik dan obat-obatan
Perlengkapan pendakian :
- Tenda sesuai kapasitas jumlah pendaki
- flysheet, untuk mencover tenda dari hujan
- Sleeping Bag untuk masing-masing pendaki
- Matras
- Aluminium Foil Matras (ada juga yang berbentuk SB, sebaiknya anda bawa untuk kondisi yang saya alami, akan mudah untuk menyelimuti badan apabila bentuknya SB)
- Carier dengan ukuran sesuai
- Daypack
- Tend lamp
- Head Lamp dan senter (prepare baterai cadangan)
- Jaket ( lebih baik jika water proof dan wind proof)
- rain coat untuk masing-masing pendaki
- tracking pole
- Trash Bag
- Tracking Shoes
Perlengkapan Logistik dan Obat-obatan : Untuk logistik sediri, saya dan rekan sengaja tidak membawa terlalu banyak perbekalan karena memang mengandalkan dari penjual warung-warung yang berada di hampir tiap pos pendakian dan alun-alun Surya Kencana. Berikut beberapa logistik dan obat-obatan yang harus anda bawa dalam pendakian:
4.) Menggunakan Guide dan Porter, tidak ada salahnya anda menggunakan guide atau porter untuk membantu anda dalam pendakian.
Pendakian Gunung Gede melalui Jalur Gunung PutriSeperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, bahwa jalur Gunung Putri merupakan jalur yang cepat dari jalur-jalur pendakian Gunung Gede yang lainnya, itu artinya jalur ini hanyalah tanjakan dan tanjakan. Kabarnya jalur pendakian baru ini lebih baik dari pada jalur pendakian yang lama yang lebih curam tanjakannya. Yang jalur baru saja, menurut saya sudah berat karena hanya beberapa bonus saja yang saya temui dan yang paling melegakan adalah bonus dekat mendekati alun-alun Surya Kencana.
Hampir semua struktur pendakian melalui jalur Gunung Putri ini adalah berstruktur tanah, akar dan bebatuan dan tidak ada beda antara kelima pos tersebut.
Dari basecamp, pendakian dimulai dengan hamparan ladang petani yang menanam berbagai macam sayuran. Karena struktur pendakian yang hampir sama, maka tidak saya ulas dari pos ke pos, berbeda hanya di padang Alun-alun Surya Kencana yang terhampar sangat luas.
Hypothermia
Sudah tidak asing istilah ini di dunia pendakian, saya mengalaminya di pendakian Gunung Gede ini. Cuaca memang cerah dan tidak hujan, hanya kabut yang datang dan berlalu pergi. Semua berawal dari sakit kepala vertigo yang sedikit saya rasakan dari basecamp, namun sampai di pos III pada malam hari, akhirnya sayapun tumbang, akhirnya saya dan rekan memutuskan untuk mendirikan tenda, walau belum sampai di Alun-alun Surya Kencana seperti rencana awal bahwa kami akan mendirikan tenda di Surya Kencana. Ternyata saya hampir hypothermia, menggigil tak henti, dan hampir malas untuk bersuara. Dengan menghentikan pendakian ini, rekan saya memakaikan SB dan menyelimuti badan saya dengan aluminium foil yang sengaja sudah dipersiapkan untuk menanggulangi kedinginan. Beberapa jam, kondisi saya stabil dan memaksakan diri untuk bangun agar bisa makan dan minum cokelat. Jadi untuk anda yang tidak tahu dengan kondisi fisik anda terlebih adalah pendakian pertama bagi anda, wajib bagi anda untuk mempersiapkan segala sesuatu seperti halnya persiapan menghadapi kondisi hypothermia.
Jadi jangan pernah menganggap sepele pendakian ya sobat, karena semua hal yang buruk bisa kita cegah selama kita banyak pengetahuan tentang apa yang akan kita lakukan dan segala sesuatu dipersiapkan dengan matang, jangan sampai hobi anda justru membahayakan diri anda sendiri. Selamat mendaki dengan aman...
bang mau nanya klo mau naik grabcar/gocar ke gunung gede via putri pasang lokasinya apa ya di maps
ReplyDelete