Mengatasi hypothermia di atas Gunung

Saya memposting tajuk tentang hypothermia Karena saya secara langsung menyaksikan bahkan juga sempat mengalami hypothermia. Untuk penjelasan harfiah Dan terminologi dari hypothermia sendiri bisa teman googling Dari web terpercaya seperti Wikipedia. Disini saya akan mendeskripsikan pengalaman saya tentang hypothermia.
√ Pengalaman tentang Hypothermia
Saya mengenal hypothermia dari dunia pendakian gunung. Pertama saya mendapati secara langsung korban hypo Dari tenda sekitar tenda saya dibangun, saat ITU pendakian di gunung Merapi. Awalnya teman si korban seorang pria panik Dan menghampiri tenda disebelah saya bahwa dia memerlukan bantuan untuk temannya perempuan yang terbujur kaku ditenda ditemani dengan teman-teman perempuan lainnya. Namun yang dmintai tolong seperti menghiraukan Dan beralasan tidak tahu caranya menangani. Akhirnya si anak lelaki ini menghampiri saya, Dan melakukan hal yang sama untuk meminta pertolongan. Sebenarnya saya sendiri belum pernah menangani langsung korban hypo, namun berbekal niat menolong sesama Dan pengetahuan saya dari membaca saja dari internet saya menyanggupinya Dan bergegas menghampiri tenda mereka.
Saat ITU pendakian gunung merapi memang di terjang hujan deras semalam, Dan gerimis di Siang harinya. Meskipun sudah Siang hari Dan suhu tidak sedingin malam harinya, tapi saya melihat korban yang sudah terbujur kaku Dan dengan baju yang basah sudah terlanjur mengalami penurunan suhu tubuhnya dengan kondisi seperti itu.
Akhirnya saya meminta bantuan untuk mencari tempat di tenda yang kering Dan tidak sebasah tenda mereka dan ternyata dekat tenda mereka ada yang sukarela memberikan bantuan tenda untuk menghangatkan badan si korban. Dengan kondisi korban yang sudah sangat kaku bahkan tangan kakinya susah untuk diluruskan, kami pindahkan ketenda sebelahnya. Kemudian tindakan kami selanjutnya melepas baju korban menyeluruh. Sangat bersusah payah memang, tapi kami harus mengganti pakaiannya yang basah. Sementara yang lain mempersiapkan sleeping bag kering, Dan akhirnya kami berhasil mengganti pakaian korban Dan memasukan badannya ke dalam sleeping bag. Tenda tersebut memang hangat, Karena grup ini ternyata sedang menyalakan parafin dikompor tanpa memasak apapun di atasnya. Kemudian saya menyarankan membuatkan minuman penghangat Dan berkalori seperti cokelat, beruntung ADA yang membawa persediaan cokelat. Dan, perlahan-lahan kondisi si korban berangsur membaik dengan usahanya juga untuk menggerakan badannya untuk meminum cokelat hangatnya. Alhamdulillah, Selang sekitar penghangatan selama 30menit, korban berangsur-angsur membaik Dan mampu berdiri sendiri.
Pengalaman saya selanjutnya tentang hypo saya alami sendiri ketika pendakian gunung Prau untuk yang kedua kalinya. Perjalanan saya memang sedikit agak merepotkan, pasalnya saya membawa teman adik saya yang baru pertama Kali mendaki Dan dengan body lebih gendut dari saya. Masalahnya lagi, perjalanan sebelum POS 1 lewat jalur patak banteng di temani dengan hujan deras. Ditambah lagi saya membawa carrier dengan tenda Dan 3 matras serta daypack dengan logistik. Pendakian dimulai jam 3 sore Dan sampai di camp area sekitar pukul 9 malam, pendakian yang biasanya 3 jam menjadi sangat begitu berat bagi saya. Setelah POS 2 saya sudah merasakan menggigil Dan sangat memaksakan langkah kaki, Karena Medan yang juga sangat menanjak tidak seperti jalur dieng yang sebelumnya saya lewati pada pendakian pertama saya. Tapi dengan sekuat tenaga, walaupun menjadi barisan terakhir can tertinggal di gelap malam saya berhasil summit Dan dengan sisa tenaga berusaha mencari space untuk mendirikan tenda Dan menjadi orang yang bertanggung jawab untuk mendirikan tenda. Dengan kondisi yang makin menggigil sementara tenda sudah dibentangkan, ternyata saya tidak sanggup berdiri lagi Dan menahan angin malam. Akhirnya saya meminta bantuan Dari tenda di sebelah untuk membantu adik perempuan saya mendirikan tenda sementara saya menghangatkan badan dengan menumpang do tenda mereka. Sakit kepala saya ikut menambah kondisi badan saya makin memburuk Dan menggigil, Karena saya sendiri ADA riwayat vertigo. Masih dalam keadaan menggigil, saat tenda siap dihuni, saya langsung mengeluarkan kompor Dan nasting untuk memasak air penuh untuk memasak cokelat bubuk siap saji. Meringkuk di sleeping bag Dan meminum cokelat panas tersebut, saya berhasil menghangatkan badan Dan seketika itu merasa suhu badan sudah normal Dan sanggup membereskan barang-barang yang masih di luar tenda.
Saat saya sedang berkunjung di sekre Montana di Taman National Gede Pangrango, saya juga mendengar dari anggota volunteer Montana yang akan memberikan bantuan pertolongan di atas yang kabarnya ADA satu korban yang dilaporkan seperti kerasukan. Percaya tidak percaya dari 12 teman si korban ternyata tidak tahu menahu bahwa itu merupakan gejala akut dari hypo Dan parahnya tidak ADA teman korban yang mendampingi Karena takut karena korban seperti kerasukan. Hal ini bisa berakibat fatal Karena si korban bisa meninggal dari kondisi hypo ini yang mengakibatkan halusinasi bagi korban.
Alangkah lebih bijak bagi pendaki mengetahui segala sesuatunya sebelum melakukan pendakian meskipun dalam rombongan yanh berjumlah banyak. Nyatanya banyaknya orang tidak ADA yang berpengetahuan sama sekali tentang hypothermia yang sangat sering melanda para pendaki gunung.
√ Advice (semoga bisa diterima Dan dipahami dengan bijak/bukan maksud menggurui)
~ Lengkapi alat pendakian yang mendukung untuk menghindari hypothermia : misalnya saja selain matras army, kita juga melapisi alas tenda dengan matras aluminium foil, saya Sudah mencobanya, Dan lumayan hangat dari hanya penggunaan matras army saja; bawalah sleeping bag yang berbahan polar inside,Karena dari pengalaman saya awal-awal pendakian seeing menyewa SB bahannya sangat tipis; Memakai kaos kaki tebal atau berlapis Dan tentunya jaket tebal)
~ pada saat pendakian janganlah memakai jaket tebal atau pakaian yang dapat membuat badan cepat berkeringat, Karena panas tubuh akan lepas dengan bercirikan banyaknya berkeringat. Pada saat sudah tidak hujan, maka lepaslah juga raincoat Karena juga dapat mempercepat keringat keluar.
~ Pada saat pendakian, ingatlah selalu untuk tidak menyepelekan kondisi badan kita, menggigil yang dianggap biasa ternyata dalam sekejap berubah fatal Karena ternyata adalah gejala hypo. Maka sediakanlah cokelat atau gula untuk membantu pemulihan tenaga Dan menaikan suhu badan kembali normal.
~ Pada pendakian dengan satu rombongan, saling peduli saat ADA teman rombongan yang menunjukan gejala hypo, Karena yang korban butuhkan adalah tindakan pertolongan pertama Karena waktu bisa saja membuat korban meninggal karena lamanya pertolongan.
So, that's all from me....just take the advantages of the writing, hiraukan Cara saya menyampaikannya Karena saya bukan penulis handal...see ya guys!!!

Comments

Popular Posts